Jumat, 19 November 2010

CARA MENGATASI KETENAGAKERJAAN

C.MENGATASI MASALAH KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA

1.Memperluas Kesempatan Kerja
    *Pengembangan industri terutama industri padat karya.
    *Penyelenggaraan proyek-proyek pekerjaan umum.
2.Mengurangi Tingkat Pengangguran
    *Pemberdayaan angkatan kerja.
    *Pengembangan usaha sektor formal dan usaha kecil.
    *Pembinaan generasi muda yang masuk angkatan krerja.
    *Mengadakan program transmigrasi.
    *Mendorong badan usaha untuk proaktif mengadakan kerja sama 
      dengan lembaga pendidikan. 
    *Mendirikan tempat latihan kerja.
    *Mendorong lembaga-lembaga pendidikan untuk meningkatkan 
      life skill.
    *Mengefektifkan pemberian informasi ketenagakejaan.
3.Meningkatkan Kualitas Angkatatan Kerja dan Tenaga Kerja
    *Pelatihan untuk pengembangan keahlian dan ketrampilan kerja. 
    *Pemagangan melalui latihan kerja di tempat kerja.
    *Perbaikan gizi dan kesehatan.
    *Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.
4.Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja
    *Menetapkan upah munimum regional (UMR).
    *Mengikutkan setiap pekerja dalam asuransi jaminan sosial tenaga 
      kerja.
    *Menganjurkan kepada setiap perusahaan untuk meningkatkan 
      kesehatan dan keselamatan kerja.
    *Mewajibkan kepada perusahaan untuk memenuhi hak-hak tenaga 
      kerja.
5.Menurunkan Jumlah Angkatan Kerja
    *Program keluarga berenana.
    *Pembatasan usia kerja minimum.
    *Program wajib belajar.


1.Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
    a.Memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan.
    b.Memberikan pelatihan ketrampilan diluar bidang yang telah 
        dikuasai. 
2.Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
    a.Menciptakan iklim investasi yang kondusif.
    b.Memberikan pelatihan ketrampilan tenaga kerja sesuai dengan 
        kebutuhan dalam pasar tenaga kerja.
   c.Menyediakan lapangan kerja.
3.Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
    a.Memberikan deregulasi dan debirokratisasi dalam dunia usaha. 
    b.Melaksanakan program padat karya.
    c.Mengembangkan program transmigrasi.
4.Cara Mengatasi Pengangguran Konjungtural
    a.Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap barang atau jasa.
5.Cara Mengatasi Pengangguran Deflasioner
    a.Menarik investor baru agar dapat menggairahkan dunia usaha.
    b.Memberikan pelatihan kepada tenaga kerja.
6.Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi
    a.Memberikan pelatihan teknologi.
    b.Mengenalkan teknologi kepada anak sejak usia dini.
    c.Memasukkan materi kurikulum tentang teknologi.

KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN

   
                          KETENAGAKERJAAN   DAN
                                  PENGANGGURAN


A.KETENAGAKERJAAN 

    Penduduk adalah semua orang yang berdomisili diwilayah geograf is
    Republik indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka
    yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk
    menetap.
    Menurut ILO (International Labour Organisation) penduduk dibagi 2  :tenaga kerja dan                       
    bukan tenaga kerja.

1.TENAGA KERJA   
    
       a.Pengertian tenaga kerja
            Tenaga kerja (manpower) adalah seluruh penduduk dalam usia kerja
            (berusia 15 tahun atau lebih) yang potensial dapat memproduksi
            barang dan jasa.
            Menurut UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,tenaga kerja 
            adalah setiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan guna
            menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
            sendiri maupun masyarakat.
       b.Pembagian tenaga kerja
           1).Tenaga Kerja Rohani
                 Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan
                 kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif
                 dalam proses produksi.
                 Contoh:manajer,direktur.
          2).Tenaga Kerja Jasmani
                Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya
                lebih banyak mencangkup kegiatan pelaksanaan yang produktif
                dalam produksi.
                Contoh:guru,montir,buruh.
                Tenaga jasmani terdiri dari:
                   a).Tenaga Kerja Terdidik (Skilled Labour)
                         Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan
                          pendidikan tinggi.
                         Contoh:dokter,dosen,guru.
                   b).Tenaga Kerja Terlatih (Trained Labour)
                          Tenaga kerja terlatih adalah tanaga kerja yang memerlukan
                          pelatihan dan pengalaman.
                         Contoh:sopir,montir.
                   c).Tenaga Kerja Tidak Terdidik (Unskilled Labour)

2.ANGKATAN KERJA DAN BUKAN ANGKATA N KERJA

       a.Angkatan kerja
           Angkatan kerja adalah warga negara yang aktif  ikut serta
           menyumbangkan tenaga dalam kegiatan produksi.
           Angkatan kerja dibagi 3 golongan :
              1.Pekerja adalah kelompok angkatan kerja yang sudah mendapat
                  pekerjaan.
              2.Pengangguran adalah kelompok angkatan kerja  yang belum 
                  mendapat pekerjaan.
              3.Pencari kerja adalah kelompok angkatan kerja yang berusaha
                  mendapatkan pekerjaan.
       b.Bukan Angkatan Kerja
            Bukan angkatan kerja adalah tenaga kerja yang tidak mau bekerja,
            dan mereka yang tidak melakukan suatu kegiatan yang dimasukkan
            kedalam kategori kerja.

3.KESEMPATAN KERJA

       Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
       masyarakat baik yang telah ditempati (employment) maupun lapangan
       kerja yang masih kosong (vacancy).

4.UPAH
      
       a.Pengertian Upah
           Upah adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja  berdasarkan lama
           waktuyang dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
       b.Teori Upah
           1.Teori Upah Alam (wajar)
                Menurut David Ricardo adalah upah yang cukup untuk memenuhi
                kebutuhan hidup pekerja sesuai kemampuan perusahaan.
           2.Teori Upah Besi
                Menurut Ferdinand Lassale yaitu upah yang ditentukan oleh hukum
                permintaan dan penawaran di pasar akan tertekan ke bawah.
           3.Teori Upah Etika
                Menurut teori ini upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan
                hidup minimum.
       c.Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah
            -Tingkat harga
            -Produktivitas kerja
            -Struktur ekonomi nasional
            -Peraturan pemerintah
            -Tingkat kebersaingan
       d.Syarat dan Tujuan Pemberian Upah
            Syarat pemberian upah :
               *Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja
               *Menyediakan sistem pemberian upah yang sebanding dengan
                  perusahaan lain di bidang yang sama
               *Memiliki sifat adil 
               *Menyadari fakta bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang
                  berbeda
            Tujuan pemberian upah :
               *Memberikan rasa ketertarikan tenaga kerja yang berbakat untuk
                 masuk ke perusahaan
               *Membangun loyalitas dan mempertahankan karyawan terbaik
                  agar tidak berpindah ke perusahaan lain
               *Memberikan motivasi kepada karyawan agar bekerja lebih aktif
        e.Sistem Upah di Indonesia
            Digolongkan sebagai berikut :
                          1).Upah Berdasarkan Waktu
                          2).Upah Berdasarkan Hasil
                          3).Upah Borongan
                          4).Komisi
                          5).Bonus
                          6).Pembagian Keuntungan
                          7).Sistem Mitra Usaha